Tarian Reog Ponorogo di mata dunia


 Reog Ponorogo adalah salah satu kesenian tradisional Indonesia yang telah menarik perhatian dunia internasional. Tarian ini berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, dan dikenal dengan pertunjukan yang melibatkan topeng kepala singa besar (Singo Barong) yang dihiasi bulu merak, serta penari-penari berkuda lumping. 

Pada 3 Desember 2024, Reog Ponorogo resmi diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda yang Memerlukan Perlindungan Mendesak. Pengakuan ini menegaskan pentingnya pelestarian kesenian ini untuk generasi mendatang. 

Kehadiran Reog Ponorogo di panggung internasional semakin diperkuat dengan penampilan para seniman Reog di berbagai negara. Pada Agustus 2024, grup Reog Singolodoyo yang berbasis di Amerika Serikat berkolaborasi dengan seniman asli Ponorogo tampil memukau dalam WOW Indonesia Festival di Washington DC. Selain itu, pada tahun 2022, 14 seniman Reog Ponorogo melakukan tur budaya ke empat negara Eropa, yaitu Belanda, Prancis, Italia, dan Swiss, untuk memperkenalkan dan mempromosikan kesenian ini di kancah internasional. 

Media internasional juga memberikan perhatian khusus terhadap Reog Ponorogo. Stasiun televisi Eropa, Eccholine Bv, mendokumentasikan kesenian ini, menunjukkan minat global terhadap budaya tradisional Indonesia. 

Pengakuan dan apresiasi dunia terhadap Reog Ponorogo mencerminkan kekayaan budaya Indonesia yang patut dilestarikan dan dibanggakan.

Sumber: A B C



Komentar

Postingan Populer